Kamis 24 Jun 2010 07:09 WIB

Angelina Sondakh: Museum Rumah Islam Gus Dur Wajib Didukung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, di Jakarta, Rabu, mengimbau semua pihak, terutama Pemerintah agar mendukung pembangunan 'Museum Rumah Islam Gus Dur'. "Saya memiliki kewajiban untuk ikut mendukungnya. Selain untuk fungsi pariwisata sebagai objek wisata religi, ini juga untuk fungsi pendidikan, di mana peran kyai dalam memperjuangkan NKRI juga terekam," katanya kepada ANTARA.

Mantan Putri Indonesia ini lalu membandingkan 'Museum Rumah Islam Gus Dur' ini dengan 'Perpustakaan Bung Karno' di Blitar, juga yang ada di Bukittinggi untuk Bung Hatta. "Karena itu, Pemerintah perlu memberi perhatian secepatnya untuk yang satu ini, mengenang jasa-jasa Gus Dur, dalam suatu proses dokumentasi yang amat bermanfaat bagi kelanjutan kita berbangsa," katanya.

Selain itu, dia juga mendesak Komisi V DPR RI untuk segera memperhatikan jalan menuju Makam Gus Dur.

"Perlu perhatian, karena setiap hari hampir 2.000 orang berziarah ke sana, sementara jalan sudah tidak memenuhi kapasitas," ujarnya.

Dia lalu mengangkat jargon yang pernah diungkapkan Proklamator RI, Bung Karno, yakni "bangsa besar, adalah bangsa yang tak pernah melupakan jasa pahlawan serta sejarah bangsanya".

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement