REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terkait rencana pembatasan BBM subsidi bagi pengguna kendaraan bermotor roda empat, anggota Komisi VII DPR, Dito Ganinduto menyatakan hal itu merupakan hal yang wajar. Sedangkan motor dan transportasi umum sudah selayaknya tidak dibatasi.
''Memang untuk transpotasi umum dan motor tidak layak untuk dibatasi karena itu adalah konsumsi masyarakat yang perlu disubsidi,'' kata Dito saat dihubungi Republika, Rabu (23/6). Sementara untuk kendaraan roda empat yang sudah mampu, memang kata Dito sudah sebaiknya tidak pada tempatnya untuk disubsidi.
Anggota Fraksi Golkar ini mengakui bahwa untuk mekanismenya saat ini sedang dikaji oleh pemerintah. ''Tapi setelah matang harus disampaikan detailnya dengan Komisi &,'' kata Dito.
Meski demikian, Dito belum bisa menjamin apakah kebijakan ini akan disetujui oleh DPR meski diakuinya bahwa langkah-langkah penghematan memang harus dilaksanakan. ''Kita belum tahu karena belum ada pemaparan dari pemerintah,'' kata Dito. ''Keputusan DPR setelah mendengarkan pemaparan pemerintah,'' tandas dia.