REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menilai langkah PKS yang mengubah dirinya menjadi partai nasional dinilai sebagai langkah tepat. ''Ijtihad politik PKS perlu dihargai,'' ujarnya kepada Republika di Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta, Senin (21/6).
Menurut Din, langkah PKS tersebut merupakan pilihan normal dan wajar. Bahkan, imbuh dia, sudah saatnya partai Islam sekarang beralih ke partai Nasional sekalipun masih memasukkan ideologi keagamaan. ''Partai yang mengusung ideologi agama terbukti kurang dilirik masyarakat,'' katanya.
Meski demikian, Din tidak bisa memprediksikan seberapa jauh pengaruh perubahan tersebut terhadap pergerakan dan akseptabilitas PKS oleh masyarakat. Menurut dia, kunci keberhasilan PKS ke depan tergantung pada kemampuan PKS memanifestasikan ideologi politiknya. ''Jika hanya kamuflasi maka akan merugikan,'' katanya.
Din menambahkan, PKS membutuhkan figure-figur nasionalis yang bisa diterima oleh berbagai kalangan. Karena, PKS tidak bisa menghindar dari citra partai Islam yang selama ini melekat sebagai jargon politiknya. ''PKS sulit lepas dari aroma partai Islam,'' tegasnya.