Jumat 18 Jun 2010 20:27 WIB

41 Peserta Mancanegara Ikuti Sail Banda

.
Foto: .
.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Sedikitnya 41 perahu layar dari mancanegara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Sail Banda yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada Juli - Agustus 2010.

Koordinator acara Sail Banda, Cak Saimima, di Ambon, Jumat, mengatakan, panitia pusat masih membuka pendaftaran hingga pertengahan Juli 2010.

Peserta perahu layar dijadwalkan dilepas di Darwin, Northern Teritorry, pada 24 Juli 2010. Peserta dijadwalkan tiba di Banda, Kabupaten Maluku Tengah pada 27 Juli 2010.

Saimima memastikan berbagai persiapan di Banda telah rampung untuk menyambut peserta, tamu maupun turis asing yang berkunjung ke daerah telah ditetapkan badan khusus PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (Unesco) sebagai salah satu warisan budaya dunia.

"Tidak ada masalah soal persiapan di Banda berdasarkan koordinasi dengan Pemkab Maluku Tengah telah disiapkan, termasuk masyarakat agar menjadi tuan rumah yang mencerminkan sapta pesona," ujarnya.

Saimima mengatakan, peserta dari Darwin menuju Banda akan disambut berbagai acara kesenian dan budaya, termasuk diarahkan ke berbagai objek wisata bahari, sejarah dan kebudayaan selama tiga hari.

Rute dari Banda ke Ambon, ibu kota provinsi Maluku dengan acara puncak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencanangkan Maluku sebagai lumbung pangan ikan nasional dijadwalkan pada 3 Agustus 2010.

Berbagai kegiatan seperti seminar nasional maupun internasional soal sumberdaya laut, pesisir dan pulau - pulau kecil, suguhan seni dan budaya, mengunjungi aneka objek wisata serta pesta di Teluk Dalam Ambon.

Panitia juga menggelar pameran sejarah kepurbakalaan dengan tema " Ambon Tempo Dulu" bekerjasama dengan Museum Sejarah Maluku di Belanda.

"Kami berusaha menjadi penyelenggara dan tuan rumah yang mampu menggugah hati dari para peserta, tamu maupun wisatawan mancanegara agar sekembalinya ke daerah maupun negara masing - masing menyosialisasikan potensi aneka wisata Maluku dengan terpenting meyakinkan bahwa daerah ini benar - benar sudah aman," kata Saimima.

Presiden SBY berdasarkan SK No: 35 tahun 2009 tertanggal 14 Desember 2009 menetapkan Banda, Kota Ambon dan Tiakur, ibu kota kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) merupakan lokasi kegiatan Sail Banda.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement