REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Heboh video mesum yang menampilkan bintang mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya orangtua. Mereka mendesak polisi melakukan razia besar-besaran untuk mengurangi peredaran film yang bisa diakses melalui internet, telepon genggam, atau kepingan VCD.

Keprihatinan tersebut langsung disambut jajaran Polda Jabar. ‘’Bapak Kapolda telah mengintruksikan seluruh polres melakukan razia video porno tersebut,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Dade Achmad, kepada para wartawan, Jumat (11/6).

Razia, kata Dade, akan dilakukan secara serempak dengan mendatangi tempat-tempat yang diduga sebagai tempat produksi hingga penjualan baik di tempat permanen maupun kaki lima. Dengan razia tersebut, imbuh dia, peredaran video porno akan bisa dikurangi. ‘’Sebenarnya razia video porno rutin kita lakukan. Tidak hanya karena kasus ini saja. Namun, keresahan masyarakat atas peredaran video ini sudah meluas,’’ujar dia.

Menurut Dade, razia sudah dilakukan polisi di hampir seluruh wilayah Polda Jabar. namun hasil razia tersebut belum diekspos. Bahkan, kata dia, razia akan dilakukan secara terue menerus dengan melibatkan pihak terkait. Dengan razia secara rutin, cetus dia, akan mampu mengurangi peredaran video porno tersebut. ‘’Razia yang kita lakukan tak hanya di Bandung saja, hampir di seluruh wilayah,’’imbuh dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika