Senin 07 Jun 2010 02:51 WIB

MUI Solo Raya Kutuk Israel

Rep: MY1/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Puluhan ribu warga dari sejumlah ormas islam menghadiri Tabliq Akbar di alun-alun utara Solo pada Ahad (6/6). Mereka menyerukan kutukan terhadap tindakan Israel menyerang kapal relawan yang membawa bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza.

Acara yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Se-Solo raya tersebut menghadirkan sejumlah tokoh diantaranya Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta dan Direktur Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Jose Rizal.

Dalam kesempatan tersebut, MUI se-Solo Raya juga membacakan resolusi MUI yang berisi kutukan terhadap tindakan Israel dan desakan terhadap pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas terhadap konflik Israel-Palestina. Selain itu, digelar pula penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Seusai pembacaan resolusi tersebut, rombongan massa bergerak ke Balaikota Solo. Diiringi pasukan berkuda, para Ketua MUI se-Solo raya didampingi Mahendradatta dan Jose Rizal menyerahkan resolusi kepada pemerintah kota Solo. Resolusi tersebut diterima walikota Solo, Joko Widodo agar diteruskan ke pemerintah pusat.

Dalam acara tersebut, Mahendradatta mengataka visi umat Islam seharusnya bersatu melawan tindakan keji Israel terhadap relawan kemanusiaan. Visi tersebut, ujarnya, dapat menyatukan segala perbedaan yang menghambat bantuan ke Palestina.

"Banyak negara yang mendukung Israel. Umat Islam seharusnya tidak ada lagi perbedaan, kita harus bersatu untuk melawan Israle, " ujarnya ketika memberikan orasi di alun-alun utara, Ahad (6/6).

Sementara itu, Jose Rizal menilai sikap pemerintah Indonesia terhadap Israel masih belum cukup tegas. Lantaran hal itu, pihaknya mengganggap perlu ada dorongan kepada pemerintah. "Presiden masih agak /soft/ ya dalam pernyataannya. Makanya, kita perlu dorong terus agar bersikap lebih tegas. Kita akan keliling terus untuk menyamakan visi umat, " ujarnya.

Dukungan terhadap tindakan mengutuk Israel juga disampaikan Walikota Solo, Joko Widodo. Dia menilai penyerangan terhadap kapal relawan kemanusiaan yang dilakukan Israel merupakan kejahatan kemanusiaan.

"Kami sepakat bahwa tindakan Israel merupakan kejahatan kemanusiaan. Israel harus dikutuk bersama. Jangan biarkan Israel memiliki lisensi untuk membunuh siapapun," ujar Jokowi, sapa akrabnya ketika menerima resolusi MUI. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement