REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mahendradata, mengatakan Prabowo memberikan arahan agar tim sukses atau tim pemenangan menyampaikan kampanye damai. Tim sukses juga diminta tidak melayani serangan dan hinaan yang sifatnya personal, dan fokus pada program yang ditawarkan Prabowo-Sandi.
"Kalau ada yang menghina tanggapilah dengan baik, kalau ada yang menyerang tanggapilah dengan baik. Bila terpancing emosi lebih baik tinggalkan atau menghindari perdebatan," kata Mahendradata ketika berbicara kepada wartawan terkait struktur tim pemenangan Prabowo-Sandi, Kamis (20/9). Kubu Prabowo-Sandi mendaftarkan struktur itu ke KPU RI, Kamis.
Pesan ini, menurut dia, sama seperti karakter Prabowo, yang tidak menyukai serangan terhadap karakter pribadi. "Tidak ada serang serang pribadi orang, bahkan mengkoreksi apabila ada timses atau jubirnya menyerang pribadi lawan politik," katanya.
Menurutnya kampanye Prabowo-Sandi ke depan akan selalu fokus pada program yang ditawarkan ke masyarakat, yakni solusi ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial. Prabowo juga memastikan keinginan menjaga hubungan antara umat beragama dan tidak menyakiti kelompok umat Islam sebagai elemen mayoritas di negara ini.
“Tidak ada ajaran Islam yang bertentangan dengan falsafah negeri ini. Islam sudah diterima oleh mayoritas penduduk negeri ini, tidak perlulah diatur-atur dengan tambahan aturan,” kata Mahendradata.
Begitu juga posisi umat Islam, ia menambahkan, tidak lagi diarahkan sebagai penyebab intoleransi. "Islam telah mengajari toleransi di negeri ini sejak lama, dan umat Islam tidak pernah diajari untuk menyerang apalagi menekan Ummat agama lain,” kata dia.