REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Maskapai penerbangan Batavia Air dan Lion Air menambah penerbangan yang melayani rute Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya untuk mendukung kelancaran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 pada 5 hingga 12 Juni 2010. "Batavia Air menambah lima penerbangan sedangkan Lion menambah empat penerbangan dan menurunkan satu pesawat yang bermuatan lebih besar 170 kursi untuk melayani penerbangan kafilah MTQN," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu, Ali Berti, di Bengkulu, Kamis (3/6).
Ia mengatakan, pada hari biasa, maskapai Batavia hanya satu kali penerbangan Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya sedangkan Lion Air dua kali penerbangan per hari. Penambahan penerbangan tersebut disepakati setelah Pemprov Bengkulu menyetujui permintaan kedua maskapai untuk menyediakan dua unit pemadam kebakaran di Bandara Fatmawati.
Selain kedua maskapai tersebut, maskapai Sriwijaya Air dan Mandala Air juga melayani penerbangan Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya dengan dua kali penerbangan per hari. Ali mengatakan, para kafilah tidak perlu cemas dengan angkutan udara sebab sudah ada komitmen dengan maskapai penerbangan agar mengangkut seluruh penumpang peserta MTQN dan umum.
Jika ada rombongan kafilah yang belum masuk hingga Sabtu (5/6) siang, maka harus menunggu hingga pesawat kepresidenan tiba di Bandara Fatmawati sekitar pukul 14.00 WIb. "Bandara harus steril setelah penerbangan pagi tuntas dan dibuka kembali setelah pesawat khusus kepresidenan mendarat di Bandara Fatmawati," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, kafilah dari 11 provinsi sudah tiba di Bengkulu dan diperkirakan puncak kedatangan para kafilah terjadi pada Jumat (4/6). Agenda MTQN yang rencananya dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut akan dimulai pada Jumat (4/6) pukul 14.00 Wib dengan menggelar pawai taaruf dan dilanjutkan malam taaruf pada malamnya. Selanjutnya, pembukaan resmi akan dilaksanakan pada Sabtu (5/6) pukul 19.30 Wib di arena utama MTQN Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar.