REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kursi ketua KPK yang kosong memang menarik banyak kalangan. Tak hanya pengacara atau praktisi hukum yang lain, kalangan LSM pun tertarik ikut mendaftarkan diri seleksi calon ketua KPK itu.
Hari ini, Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Jusuf Rizal, mendaftarkan diri ke panitia seleksi pimpinan KPK di gedung Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. ''Kedatangan saya ke sini untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK,'' katanya, Kamis (3/6).
Jusuf Rizal mengaku motifasi ikut seleksi untuk membenahi KPK yang selama ini sedang mengalami cobaan. ''Menjadi ketua KPK itu tidak sulit kok, yang sulit adalah menjadi pemimpin yang benar dan jujur,'' ujarnya. ''Dengan berbekal memimpin LIRA yang kritis terhadap pemberantasan korupsi selama 5 tahun ini, saya yakin akan lolos untuk menjadi pimpinan KPK.''
Kedepan, Jusuf Rizal mengatakan, KPK perlu pembenahan internal dan tidak pandang bulu dalam memberantas korupsi di Indonesia. ''Siapapun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya jika ia melakukan tindakan korupsi,'' tegasnya.
Jusuf Rizal menjelaskan, LIRA tidak berafiliasi ke partai politik apapun teramsuk partai pendukung pemerintah. LIRA merupakan ormas yang independen yang selalu menentang korupsi dinegara ini. ''Jangan salah penafsiran ya, LIRA tidak pernah didanai oleh siapauan. Namun, LIRA merupakan ormas yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan rakyat,'' jelasnya.