REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, meminta pers ikut terlibat dalam menjaga karakter bangsa. Menurutnya, karakter bangsa itu sangat penting untuk dibangun dalam era sekarang ini. Tanpa bantuan pers, karakter bangsa itu akan hilang.
Demikian disampaikan Tifatul dalam acara Syukuran Ulang Tahun Harian Jurnal Nasional Keempat di Jakarta, Kamis (3/6). Tifatul menambahkan, perkembangan pers telah mengalami loncatan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya, kata dia, adalah pemberitaan mengenai serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan yang cepat tersiar ke penjuru dunia. ''Kehendak adanya kebebasan pers adalah keharusan, namun menyisakan fenomena efek kejut politik cukup tinggi,'' katanya.
Dia pun meminta agar segala bentuk pemberitaan lebih berimbang. Dia mengeluh dengan pemberitaan media massa, khususnya televisi, yang seolah menunjukkan hal-hal yang suram. Selain mengeluhkan banyaknya berita negatif, Tifatul menyesalkan keberadaan sinetron-sinetron yang tak mendidik.
Menurut dia, di negara ini masih banyak hal-hal positif yang bisa diberitakan. ''Kebebasan pers yang absolut menyebabkan adanya suatu tirani kekuasaan pers yang berlebihan,'' kritiknya.