Sabtu 29 May 2010 07:44 WIB

Kehidupan Beragama Indonesia Dibahas di Praha

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Dialog lintasagama brtema kehidupan beragama harmonis di masyarakat majemuk dilaksanakan di Praha, Ceko, pada Kamis(27/5). Dialog antaragama menghadirkan para pemuka agama dari tanah air seperti Hasyim Muzadi, Uskup Johannes Pujasumarto, dan tokoh agama Kristen Ceko Prof. Tomas Halik, serta Wakil Presiden Masyarakat Islam Ceko Dr. Vladimir Sanka, demikian keterangan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha Azis Nurwahyudi, London, Jumat (28/5).

Azis Nurwahyudi mengatakan dialog berjalan dengan lancar dan produktif. Acara itu merupakan suatu terobosan baru dalam rangka mempromosikan Indonesia di Ceko, terutama menjelaskan kehidupan beragamanya.

Dialog yang ditujukan untuk berbagi informasi dan pengalaman ini diharapkan bermanfaat bagi publik Ceko, untuk mengenal Indonesia yang sangat majemuk dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat dan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, Ing. Edita Hrda.

Pemerintah Ceko juga menyambut baik kegiatan ini, seperti yang disampaikan oleh Ing. Edita Hrda, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Ceko.

Sementara itu Hrda menyampaikan sejarah telah menunjukkan adanya budaya dialog yang tumbuh dan berkembang di komunitas agama di Ceko. Namun, sejarah juga yang sempat membatasi budaya tersebut untuk berkembang lebih pesat. Hrda menilai kegiatan ini sangat tepat dilaksanakan saat ini semua negara di dunia berupaya untuk menciptakan harmoni.

Pembicara dari Ceko yakni Dr. Vladimir Sanka menjelaskan perkembangan Islam di Ceko yang cukup baik salah satunya karena adanya dukungan dari pemerintah melalui undang-undang yang melindungi kebebasan hidup beragama. Sedangkan Prof. Tomas Halik menyatakan perlunya mendukung budaya dialog lintasagama dengan komunikasi yang baik dan saling memahami perbedaan sehingga dapat mencega pertikaian sosial.

Dialog yang dihadiri oleh para pemuka agama, pejabat Ceko, duta besar dan diplomat asing, akademisi, masyarakat madani, serta media tersebut berjalan dengan baik dan memberikan pandangan lain bagi pesertanya.

Beberapa duta besar negara sahabat memberikan pendapat bahwa kegiatan seperti ini penting untuk dilakukan guna memberikan pemahaman mengenai toleransi dalam kehidupan beragama. Sementara itu masyarakat Ceko yang hadir juga menyepakati pentingnya toleransi untuk membangun hubungan yang lebih baik diantara para pemeluk agama.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement