REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kamar sejumlah hotel kelas bintang empat dan lima di Yogyakarta hingga Kamis umumnya sudah habis dipesan pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Waisak 2010. "Setiap libur panjang akhir pekan kamar hotel di Yogyakarta selalu penuh, terutama oleh wisatawan Nusantara," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Istidjab Danunagoro, di Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan libur panjang akhir pekan selalu ditunggu para pelaku usaha jasa perhotelan di DIY. Bahkan, kata dia, sebagian besar hotel bintang empat dan lima di Yogyakarta saat ini menolak pesanan kamar untuk digunakan selama libur panjang akhir pekan.
"Jika hotel bintang empat dan lima penuh, pemesan akan beralih ke hotel bintang tiga dan dua. Bahkan apabila hotel bintang tiga dan dua juga penuh, akhirnya mereka mencari hotel melati plus," kata Istijab yang juga menjabat General Manager Hotel Quality Yogyakarta.
Menurut dia, kondisi tersebut juga mengindikasikan bahwa pariwisata di daerah ini semakin ramai dengan kunjungan wisatawan.
Ia mengatakan dengan banyaknya wisatawan yang datang ke daerah ini membawa keberuntungan bagi pengelola layanan jasa pariwisata, termasuk restoran, sentra kerajinan, serta objek wisata.
Menurut dia, di DIY terdapat 35 hotel kelas bintang satu hingga lima dengan 3.363 kamar, serta 385 hotel kelas melati dengan 6.691 kamar.