REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tak seperti biasanya, kediaman mantan Presiden BJ Habibie sudah dipenuhi petugas keamanan. Menurut salah seorang petugas di sana, hal ini berkaitan dengan antisipasi kemungkinan terburuk menyusul kabar memburuknya kondisi keamanan istri BJ Habibie, Ibu Hasri Ainun Habibie. "Biasanya hanya dua orang tapi memang hari ini stand by semuanya," kata Hendra, salah seorang petugas keamanan di kediaman BJ Habibie, Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan. Sabtu, (21/5) siang.

Dari pantauan Republika, tampak belasan petugas keamanan dengan pakaian kasual di rumah tersebut. Mereka berjaga-jaga di depan dua pintu utama kediaman BJ Habibie. Sejumlah wartawan juga terlihat memantau kondisi di kediaman BJ Habibie.

Menurut Hendra, sejauh ini belum ada kabar yang mereka terima terkait Ibu Ainun yang tengah dirawat di Groszharden Universiteit Klinikum, Munich, German. "Kita hanya mengantisipasi kemungkinan terburuk," lanjut Hendra.

Sebelumnya, anak sulung BJ Habibie, Ilham mengabarkan lewat akun Twitternya kalau ibundanya tengah dalam keadaan kritis. Ainun dirawat di Jerman sejak sekitar dua bulan lalu. Diketahui, Ibu Ainun mengidap sakit bronkhitis akut dan sakit jantung.

Hendra mengatakan bahwa seluruh keluarga BJ Habibie sudah di Jerman seluruhnya. Anak-anak beliau bertolak dari tanah air beberapa hari yang lalu.

Diceritakan Indra, seorang petugas keamanan lainnya, dua karangan bunga bela sungkawa sudah sempat dikirimkan ke rumah BJ Habibie, Sabtu siang. Namun, karena belum ada kepastian kabar dari Jerman, bunga tersebut akhirnya dikembalikan melalui kurir yang mengantarkan. "Masak mau kita terima padahal belum tahu pastinya bagaimana, nggak baik nanti," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika