Sabtu 22 May 2010 01:42 WIB

Presiden tak Mau Berobat ke Luar Negeri

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Budi Raharjo
Presiden membuka temu ilmiah pembangunan nasional berwawasan kesehatan
Presiden membuka temu ilmiah pembangunan nasional berwawasan kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu memeriksa kesehatan dirinya dengan dokter-dokter di dalam negeri. ''Saya tak senang kalau masyarakat kita sedikit-sedikit berobat ke Singapura, Australia, Jepang,'' katanya saat pembukaan temu ilmiah pembangunan nasional berwawasan kesehatan dalam rangka hari kebangkitan nasional di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Jumat (21/5).

Karena itulah, Presiden selalu mempercayakan perawatan kesehatannya di dalam negeri. ''Mudah-mudahan tak dirujuk ke luar negeri. Kalau Presidennya sedikit-sedikit keluar negeri, bagaimana yang lain,'' ujarnya.

Dengan alasan itu pula, Presiden ingin meningkatkan kesehatan masyarakat dengan peningkatan kapasitas lembaga kedokteran. Misalnya, dengan pembangunan rumah sakit atau puskesmas. Dia juga menekankan bahwa kini saatnya membangun rumah sakit kelas internasional. ''Kita harus punya modern hospital untuk 230 juta rakyat Indonesia,'' serunya.

Tak lupa, Presiden meminta agar di rumah sakit internasional itu juga disediakan tempat untuk rakyat kecil. Sayangnya, ia tak menjabarkan lebih lanjut kapan rencana itu akan direalisasikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement