Selasa 18 May 2010 05:10 WIB

Panitia Seleksi Hanya Pilih Satu Pimpinan KPK

Rep: Indah Wulandari/ Red: Budi Raharjo
Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar
Foto: M Syakir/Republika
Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyepakati hanya akan memilih satu orang pimpinan untuk menjabat selama empat tahun mendatang. ''Pansel KPK sepakat menyeleksi dua orang calon pimpinan KPK,'' ungkap Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar, dalam rapat perdana Pansel di Dephukham, Jakarta, Senin (17/5).

Pengumuman tentang kriteria calon dan teknis pendaftaran bakal dilakukan 25 Mei 2010 mendatang. Patrialis hanya menyebutkan persyaratan calon sesuai unsur normatif dan yudikatif UU KPK. Sedangkan kriteria khusus ketua, harus berkomitmen tinggi pada pemberantasan korupsi. ''Sudah ada aturannya, masalah masa jabatan untuk 2011, nanti kami rekomendasikan membentuk kembali calon pimpinan itu,'' ujarnya.

Anggota pansel KPK, Todung Mulya Lubis, meyakinkan pansel akan bersikap proaktif menjaring nama calon pimpinan. ''Kita akan jemput bola,'' katanya. Pansel KPK resmi bekerja hari ini. Anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan praktisi.

Pansel KPK terdiri dari Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar sebagai Ketua. Lalu, Ahmad Syafiie Ma'arif (cendikiawan), Muhammad Fajrul Faalakh (akademisi UGM), MH Ritonga (purnawirawan polisi), Soeharto (hakim agung), Todung Mulya Lubis (praktisi hukum), Rheinald Kasali (ahli ekonomi), Erry Riyana (mantan pimpinan KPK), Ichlasul Amal (Rektor UGM), Achmad Ubbe (merangkap Sekretaris), Basrief Arief (mantan Wakil Jaksa Agung), dan Akhiar Salmi (UI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement