Senin 17 May 2010 07:15 WIB

Kapolri Bela Tindakan Densus 88

Rep: C01/ Red: Budi Raharjo
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolri, Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri, membela anak buahnya di jajaran Densus 88. Dia meminta masyarakat termasuk Komnas HAM memahami tindakan Densus 88 saat menewaskan 5 dari 9 pelaku teroris dalam penangkapan pekan ini.

Menurutnya, petugas memperhitungkan prinsip dari para tersangka pelaku terorisme tersebut. ''Mereka punya prinsip lebih baik mati daripada tertangkap hidup,'' ujar Kapolri dalam jumpa pers Mabes Polri, akhir pekan lalu.

Kapolri mencontohkan, ada seorang perempuan yang tertangkap hidup-hidup dalam penggerebekan di Solo. Ketika di Rumah Sakit, perempuan tersebut malah marah-marah kepada perawat karena tidak dibiarkan mati.

Kapolri pun menyanggah kabar yang menyatakan Densus kerap menewaskan para tersangka teroris tersebut. Menurutnya, dari 58 teroris terkait Aceh yang tertangkap hanya 13 orang yang tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement