Sabtu 15 May 2010 05:53 WIB

Kunjungi Malaysia dan Singapura, Presiden SBY Bawa Isu Terorisme

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan sejumlah menteri sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia dan Singapura pada 17-19 Mei 2010. Salah satu isu yang akan dibawa pemerintah dalam kunjungan itu adalah kejahatan transnasional dan terorisme.

"Agenda yang dibicarakan nanti adalah bersifat peningkatan hubungan kerjasama dua negara, baik RI dengan Malaysia dan RI dengan Singapura, yang mana beberapa agendanya adalah terkait dengan transnational crime, karena kita tahu bahwa salah satunya eskalasi terorisme sekarang ini cenderung meningkat," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, di Istana Negara, Jumat (14/5).

Dia mengatakan, terorisme bukan saja dihadapi Indonesia, tapi juga negara-negara di regional di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Singapura. "Oleh sebab itu, perlu ada pembicaraan lebih intens mengenai bagaimana upaya untuk bersama-sama memerangi terorisme, di samping transnational crime lainnya," katanya.

Menurut Julian, kejahatan transnasional yang dimaksud adalah penyelundupan manusia, penjualan manusia, dan terkait dengan bidang lain, misalnya pencurian ikan. "Isu mengenai ketenagakerjaan mungkin juga akan dibicarakan dan tentunya di bidang perindustrian dan pertanian akan dibicarakan," katanya. Hal-hal tersebut merupakan agenda yang telah dipersiapkan bersama.

Menteri yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden itu adalah menteri yang terkait dengan isu yang akan dibahas dengan kedua negara tetangga itu, yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan para Staf Khusus Presiden. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement