REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Dua warga Kampung Babakan Jati, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, "menghilang" setelah penyergapan dua teroris di sebuah rumah kontrakan kampung tersebut yang berlangsung pada Rabu (12/5) petang. Kedua warga Cikampek yang hilang dan diduga diamankan Tim Densus 88 Mabes Polri ialah Eman dan Iwan, masing-masing warga RT 01/04.
Tidak ada satupun anggota keluarga kedua orang itu di rumah masing-masing. Rumah Eman tidak jauh dari rumah kontrakan teroris yang menjadi tempat penyergapan Densus 88, berjarak sekitar 200 meter.
"Saya kurang mengetahui secara pasti, karena saat kejadian saya tidak berada di lokasi. Tetapi, yang saya tahu, Eman itu terkena tembakan di bagian pahanya saaat Densus 88 melakukan penyergapan rumah kontrakan Ny Dimah yang disewa dua teroris yang tewas," kata Herman Syafei, Ketua RW 04 Desa Babakan Jati, di Karawang, Kamis.
Menurut dia, kedua warganya itu merupakan orang yang cukup baik, tetapi sedikit tertutup kepada sesama warga lainnya. Selama dua teroris mengontrak di rumah kontrakan Ny Dimah, Eman diduga sering mengirim makanan dan minuman untuk kebutuhan sehari-hari dua teroris yang akhirnya tewas dalam penyergapan itu.
Pada Rabu (12/5) petang, dua orang yang mengontrak di rumah kontrakan, Kampung Babakan jati, Cikampek, Karawang, tewas dalam penyergapan teroris oleh Densus 88 Mabes Polri. Proses penyergapan berlangsung sekitar dua jam. Dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.