Kamis 13 May 2010 04:33 WIB

Teroris yang Tewas Terkait Bom Marriot dan Kedubes Australia

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri
Foto: Yogi/Republika
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, membenarkan Densus 88 sudah menewaskan sejumlah teroris di Cikampek dan Cawang pada penggerebekan hari ini. Sejumlah teroris lainnya masih dalam pengejaran.

Hal itu disampaikan Bambang usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (12/5). ''Densus 88 setelah kegiatan operasi di Aceh, ada hal baru yang dikembangkan, berhasil kemarin 12 (orang), siang (hari ini) jam 13.00 WIB kontak dengan pelaku memang ada yang meninggal dunia,'' jelas Kapolri.

Teroris yang tewas di Cikampek, ungkap Kapolri, berjumlah dua orang yakni Maulana dan Saptono. Kapolri menyatakan, teroris yang berhasil ditewaskan itu cukup berbahaya. ''Kemudian, ada yang yang masih dalam tahap pengejaran,'' katanya.

Dalam penggerebekan yang di Cikampek itu, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti senjata dan peluru. Teroris yang tewas, kata Bambang, sudah lama menjadi target. Maulana dan Saptono sudah terlibat dalam berbagai aksi pengeboman. Saptono, lanjutnya, merupakan adiknya Jaja yang juga teroris. Mereka terlibat pengeboman di Kedubes Australia dan Hotel JW Marriott.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement