REPUBLIKA.CO.ID,CIKAMPEK--Dua jenazah yang diduga teroris telah dievakuasi dari lokasi penggerebekan tim Densus 88 di sebuah rumah di Cikampek Timur, Kabupaten Karawang, Rabu (12/5) petang. Keduanya lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Kapolwil Purwakarta, Kombes Pol Jodie Rooseto, membenarkan adanya penyergapan terhadap beberapa orang yang diduga teroris. Namun, ia menolak untuk memberi keterangan lebih detil, khususnya mengenai identitas orang yang berada di rumah kontrakan milik Hj Dimah tersebut. ''Itu wewenang Mabes, kami di kepolisian wilayah hanya membantu dalam proses penyergapan,'' kilahnya.

Jodie membawahi wilayah Kabupaten Karawang, Subang, dan Purwakarta. ''Saat penyergapan, ada perlawanan sehingga terjadi baku tembak,'' katanya.

Ratusan warga tampak berkerumun di sekitar lokasi penggerebekan yang berada tidak jauh dari Pasar Cikampek tersebut. Sebelumnya, warga tidak dapat mendekat karena saat penggerebekan aparat memasang garis polisi sejauh 500 meter dari rumah kontrakan milik Hajjah Dimah.

Namun setelah tim Densus 88 pergi dan garis polisi itu dicabut, warga langsung mendekat. Di sekeliling rumah kontrakan yang cukup luas dan memiliki halaman samping itu tetap dipasang garis polisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika