JAKARTA--Saudi Fund For Development berkomitmen menjadi coofinancing bersama Islamic Development Bank (IDB) dan pemerintah Indonesia untuk membiayai pembangunan rumah sakit di tiga universitas. Ketiga Universitas itu adadlah Universitas Negeri Semarang (UNS), Universitas Andalas (Padang), dan Universitas Indonesia.
''Sekarang ada peraturan setiap fakultas kedokteran ada teaching hospitalnya,'' ujar Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana.
Untuk sementara, tambah Armida, bantuan baru diberikan buat tiga universitas itu. Dia menjelaskan, meskipun sifatnya teaching hospital bukan berarti tidak bisa digunakan bagi masyarakat umum. ''Penggunaannya tidak hanya pendidikan tapi juga buat pelayanan umum,'' katanya.
Sayangnya Armida belum dapat menjelaskan jumlah bantuan yang akan diberikan. Sekadar catatan, pada awal Mei, pemerintah yang diwakili oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas melakukan kunjungan ke sejumlah negara.
Selain untuk menghadiri pertemuan tahunan Asian Development Bank (ADB) di Uzbekistan, Armida juga ke Arab Saudi. ''Kita juga menawarkan beberapa beberapa infrastruktur yang ada didalam Publik Private Partnership (ppp) book kepada Saudi Fund,'' ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika