Sabtu 08 May 2010 04:05 WIB

Sebelum Bangun Gedung, DPR Harus Gelar Sayembara Terlebih Dulu

Rep: indira/ Red: Krisman Purwoko
Gedung Nusantara DPR
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Gedung Nusantara DPR

JAKARTA--DPR harus merevisi keinginannya membangun gedung senilai Rp 1,8 triliun. PDIP menilai, sebelum menentukan anggaran pembangunan gedung sebaiknya DPR menggelar sayembara desain gedung tersebut.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo, menjelaskan, pada periode lalu seluruh fraksi menyetujui rancangan pembangunan gedung baru bagi anggota dewan. ''Syaratnya dulu kami setuju karena nilainya Rp 300 miliar,'' ujarnya, Jumat (7/5). Usulan pembangunan dengan nilai Rp 1,8 triliun lantas mengejutkan Ganjar.

Pada periode lalu Ganjar yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDIP mengatakan, sayembara juga menjadi syarat pembangunan gedung baru. Hasil desain yang boleh diikuti siapa saja itu rencananya dipamerkan di lobi DPR dan dinilai oleh sejumlah pihak yang kompeten. Sayembara menjadi dasar partisipasi publik dalam proyek pembangunan gedung baru.

Pembuat desain pun otomatis berlomba-lomba merancang gedung yang efisien dari segi harga dan kebutuhan. ''Akuntabilitas dan transparansi pun terjamin dalam proyek itu,'' terang Ganjar.

Wakil Ketua Komisi II itu kemudian heran saat angka Rp 1,8 triliun mengemuka. Menurutnya, pembicaraan mengenai anggaran gedung baru sejak periode lalu tidak pernah sampai semahal itu.

Fraksi PDIP dikatakannya memang belum pernah secara khusus membahas pembangunan gedung baru. Sebagai anggota fraksi Ganjar namun mengambil sikap menolak rencana pembangunan. Langkah terbaik yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah menggelar sayembara bagi desain gedung. Setelah pemenang dengan harga yang terkompetitif dan desain yang sesuai kebutuhan didapat, baru DPR memutuskan akan membangun gedung baru tersebut.

Sebagai mantan Sekretaris Fraksi PDIP di periode lalu Ganjar mengaku sudah menerima undangan dari BURT untuk membahas pembangunan gedung. Di rapat nanti Ganjar akan mempertanyakan rincian dari kebutuhan pembangunan gedung senilai Rp 1,8 triliun. ''Saya sudah tanya kalau dengan segitu bisa bangun gedung yang per meter perseginya bisa Rp 10 juta. Dan itu gedungnya dipastikan mewah sekali,'' tuturnya.

Menurut Ganjar, dewan tidak membutuhkan gedung mewah yang penting kebutuhan dewan akan ruang yang kurang terpenuhi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement