JAKARTA--Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto menyayangkan mundurnya Sri Mulyani dari menteri keuangan untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. "Seorang menteri yang meninggalkan kabinet, saya kira siapapun sangat disayangkan dalam kondisi seperti ini," kata Kuntoro kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Kuntoro yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Wapres mengatakan, dirinya patut menyayangkan mundurnya Sri Mulyani di saat seperti ini. Kuntoro tidak bisa mengatakan siapa yang nantinya paling pantas duduk menjadi menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani. "Saya tidak punya peran atau wewenang untuk berpartisipasi menentukan siapa penggantinya," kata Kuntoro yang juga ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui posisi baru Sri Mulyani Indrawati untuk jabatan sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dalam keterangan pers yang berlangsung di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, Kepala Negara mengatakan, ia sudah menerima surat pengunduran diri Menkeu dan menyetujui bila Sri Mulyani menerima jabatan di Bank Dunia.
Kepala Negara mengatakan, posisi Sri Mulyani sebagai orang kedua di Bank Dunia merupakan posisi yang terhormat dan penting. Meski demikian, dalam masa transisi, Kepala Negara meminta agar Sri Mulyani merampungkan tugas-tugasnya di dalam negeri.
Mengenai orang yang akan mengisi jabatan Menkeu sepeninggal Sri Mulyani, Kepala Negara belum menyebutkan namun mengatakan, Menkeu yang baru harus melanjutkan reformasi di bidang keuangan dan kementerian keuangan yang sudah dijalankan sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
