BANDUNG--PT Kereta Api (KA) mulai hari ini resmi mengoperasikan KA Argo Parahyangan Bandung-Jakarta PP sekaligus menggantikan peran KA Parahyangan dan KA Argo Gede. Perjalanan pertama KA Argo Parahyangan diberangkatkan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Gambir Jakarta pukul 05.30 WIB.
"Perjalanan pertama KA Argo Parahyangan pukul 05.30 WIB, terdiri dari empat kereta eksekutif, dua bisnis dan satu kereta makan," kata Kapala Humas Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno. Menurut dia, PT KA Daop II Bandung telah menyusun jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan yang melayani tujuh jadwal perjalanan reguler.
Selain itu, PT KA Daop II Bandung juga memberlakukan dua jadwal perjalanan fakultatif pada setiap hari Senin setiap pukul 04.00 WIB dan pukul 08.45. WIB. KA itu dioperasikan untuk mengangkut membludakan penumpang yang biasa terjadi di hari Senin.
"Pelanggan KA Parahyangan yang biasa berangkat dengan jadwal fakultatif pukul 04.00 WIB setiap hari Senin tetap mendapatkan pelayanan perjalanan jam itu, Argo Parahyangan menempatkan jadwal fakultatif setiap hari senin," kata Bambang Setya Prayitno. Tarif KA Argo Parahyangan untuk kelas eksekutif untuk hari Selasa hingga Kamis senilai Rp50 ribu, sedangkan untuk kelas eksekutif Jumat, Sabtu, Ahad dan hari libur Rp 65 ribu.
Sementara itu tarif kelas bisnis tidak berubah, sama seperti kelas bisnis KA Parahyangan yakni Rp 30 ribu. "Tarif Parahyangan ada, juga tarif Argo Gede masih bisa dinikmati. Jadwal perjalanan disesuaikan dengan kebutuhan penumpang KA Parahyangan dan Argo Gede," kata Bambang. Sementara itu KA Parahyangan dan KA Argo Gede berakhir sudah pengabdian kedua kereta itu di jalur Bandung-Jakarta.
PTKA terpaksa melikuidasi KA Parahyangan karena selalu merugi rata-rata Rp 32 miliar setiap tahun. PT KA sendiri awalnya hanya akan mengoperasikan KA Argo Gede, namun karena aspirasi masyarakat yang ingin mempertahankan nama KA Parahyangan yang legendaris, maka PT KA mengganti nama KA jadi Argo Parahyangan.