Selasa 31 Jan 2023 01:52 WIB

Pemerintah Bangun Rumah Dinas untuk ASN, TNI, Polri di Ibu Kota Nusantara

Pembangunan rumah dinas ini akan menggunakan dana APBN senilai Rp 9,4 triliun.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Foto: Dok Kementerian PUPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyampaikan, pemerintah akan membangun rumah dinas untuk ASN, TNI, dan Polri yang akan ditugaskan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sebanyak 47 tower akan disiapkan untuk apartemen sebagai rumah dinas yang diperuntukan bagi 16.900 ASN, TNI, dan Polri.

“Rumah ASN, TNI dan Polri. Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI-Polri. ASN 11 ribu, TNI-Polri lima ribu,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga

Basuki mengatakan, pembangunan rumah dinas direncanakan akan dimulai pada Juni/Juli 2023 dan ditargetkan akan selesai pada Januari 2024 mendatang. Pembangunan rumah dinas ini akan menggunakan dana APBN senilai Rp 9,4 triliun.

Ia menjelaskan, pembangunan apartemen yang akan dijadikan sebagai rumah dinas itu sudah sesuai dengan konsep kota hutan. “Kalau semakin, kalau dia nggak tower, dia makin menyebar. Ini supaya tidak merusak terlalu banyak, memotong hutan,” jelas dia.

Selain membangun apartemen, pemerintah juga akan menyiapkan rumah tapak sebagai rumah dinas. Menurut dia, Presiden Jokowi pun memberikan arahan untuk melakukan survei terlebih dahulu siapa yang berminat untuk menempati rumah dinas dalam bentuk apartemen ataupun rumah tapak.

“(ASN) harus ada pilihan (apartemen atau rumah tapak),” kata Basuki.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement