REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan helikopter pada Jumat (27/1/2023), untuk mencari enam penumpang kapal Kapal Motor (KM) Rukun Jaya yang tenggelam di Perairan Laut Jawa pada Rabu (25/1/2023). Sampai saat ini, tim SAR belum berhasil menemukan keenam korban.

"Setelah satu jam melaksanakan penyisiran, tim SAR berhasil menemukan objek kapal dalam keadaan terbalik," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazli, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Menurut Fazli, pada Jumat, kondisi cuaca di lokasi kejadian diguyur hujan. "Sementara, tim SAR dari Kantor SAR Jakarta melaksanakan pencarian di permukaan air menggunakan KM Ganesha," ucapnya.

KM Rukun Jaya milik Wardi tenggelam akibat cuaca buruk pada Rabu sekitar pukul 03.00 WIB. Kapal nelayan berpenumpang 28 orang itu berangkat dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Senin (23/1/2023).

Kapal nelayan itu berhenti di fishing ground atau daerah penangkapan ikan di Perairan Laut Jawa. Tiba-tiba, menurut Fazli, badai datang. Ombak menggulung kapal tersebut hingga terbalik. "Kami masih terus melakukan pencarian dengan menyisir area di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Hingga kini, Basarnas masih berupaya menemukan enam penumpang yang hilang di perairan Laut Jawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika