Selasa 20 Dec 2022 15:21 WIB

Dishub DKI Sediakan 41 Kapal Layani Wisatawan Menuju Kepulauan Seribu

Wisatawan yang ingin berlibur ke Kepulauan Seribu diimbau berangkat pagi hari.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah penumpang setibanya di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (3/10/2022), usai dari Kepulauan Seribu.
Foto: ANTARA/Henry Purba
Sejumlah penumpang setibanya di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (3/10/2022), usai dari Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan sebanyak 41 armada kapal laut untuk melayani kebutuhan wisatawan bertahun baru di Kabupaten Kepulauan Seribu. Sebanyak 41 armada kapal terdiri 22 kapal milik Dishub DKI dan 19 kapal lainnya milik warga.

"Masyarakat yang menggunakan kapal bisa melalui Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, di sana ada kapal Dishub dan kapal rakyat," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).

Syafrin mengajak calon penumpang atau wisatawan menuju Kepulauan Seribu untuk berangkat pada pagi hari. Hal itu karena saat sore hari sudah tidak ada pelayaran mencermati kondisi cuaca dan tinggi air laut yang mulai meninggi.

"Kami imbau berangkat merayakan tahun baru pada 31 Desember ke Pulau Seribu bisa berangkat hari Jumat, ada layanan atau pas Sabtu pagi bisa berangkat sehingga malamnya bisa melakukan kegiatan," ucap Syafrin.

 

Pemprov DKI menetapkan tujuh lokasi perayaan malam tahun baru, yakni di Jakarta Pusat dipusatkan di Thamrin 10, Jakarta Utara dan Jakarta Barat di masing-masing kantor wali kota. Kemudian di Jakarta Selatan di Setu Babakan dan di Jakarta Timur di Old Shanghai, Cakung serta di Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Puncaknya kegiatan malam tahun baru dijadwalkan berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Khusus di Kepulauan Seribu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu salah satunya terkait kesiapan akomodasi di Pulau Untung Jawa.

"Biasanya di Pulau Untung Jawa ada homestay untuk wisatawan menginap," kata Syafrin. Selain menginap, di sejumlah penginapan yang salah satunya dikelola warga setempat, wisatawan di Pulau Untung Jawa juga dapat mendirikan tenda yang dapat dilakukan di bibir pantai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement