Kamis 15 Dec 2022 15:36 WIB

Dishub DKI Bantah Bus Transjakarta di Pul Pinang Ranti Mangkrak

Baru 70 persen bus digunakan karena ada rute Transjakarta belum beroperasi penuh.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ratusan bus Transjakarta buatan Cina dibongkar menjadi besi tua di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/11/2021).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ratusan bus Transjakarta buatan Cina dibongkar menjadi besi tua di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerangkan, puluhan bus Transjakarta yang terparkir di sebuah pul kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (Jaktim), masih tetap beroperasi sesuai kebutuhan. "Jadi tidak mangkrak," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Menurut dia, layanan bus Transjakarta menerapkan sistem pelayanan saat jam sibuk dan tidak sibuk. Ketika jam sibuk, misalnya, pagi hari hingga pukul 10.00 WIB, maka semua bus dioperasionalkan.

Sedangkan jam tidak sibuk di atas pukul 10.00 WIB, bus akan ditarik ke pul. "Siang hari pada saat mulai masuk jam puncak siang ataupun jam puncak sore, ini dioperasionalkan kembali, jadi tidak mangkrak," kata Syafrin.

Dia menyebutkan, tidak tepat narasi dalam foto menunjukkan puluhan bus berwarna oranye terparkir di pul dan viral di media sosial (medsos), khususnya Twitter yang menyebut bus tersebut mangkrak. Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap semua moda transportasi.

Tak hanya bus Transjakarta, sambung dia, semua moda transportasi lainnya juga akan dipantau. "Kami melakukan evaluasi terhadap layanan tidak hanya Transjakarta, transportasi di Jakarta," kata Syafrin.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor menegaskan, tidak ada bus yang dioperasikan BUMD DKI tersebut mangkrak. Semua armada beroperasi sesuai dengan jadwal.

Dia menambahkan, saat pandemi Covid-19 sedang tinggi, banyak rute Transjakarta yang dikurangi untuk menghambat penularan pada 2020-2022. Sampai saat ini, sebagian besar rute sudah mulai dibuka. Namun masih ada yang ditutup sehingga berdampak kepada adanya beberapa bus yang tidak beroperasi secara penuh.

"Dengan segala keterbatasan dan kendala di operasional, Transjakarta mengatur agar armadanya tetap berjalan secara bergantian sehingga sekitar 70 persen beroperasi, sisanya dioperasikan bergantian termasuk untuk perawatan," kata Anang.

Hingga Desember 2022, TransJakarta beroperasi di 216 rute, dengan reaktivasi sebanyak 39 rute dan pembukaan rute baru mencapai 16 rute. "Kami mengoptimalkan operasi armada bus yang sesuai kebutuhan rute dan penumpang," ucap Anang.

Sebelumnya, pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menuding, setidaknya ada 60 unit bus mangkrak di pul Pinang Ranti berdasarkan pengaduan masyarakat. Bus tersebut berjenis low entry dengan merek Mercedes Benz dan Scania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement