Selasa 10 May 2022 06:56 WIB

Viral Curhatan Polwan Bersuami ASN Pemkab OKI Selingkuh Hingga Punya Anak

DKM mengaku ke Suci seorang perjaka, ternyata sudah punya anak dengan istri orang.

Pernikahan Briptu Suci Darma dengan suaminya seorang ASN Pemkab Ogan Komering Ilir.
Foto: @SuciDarma96
Pernikahan Briptu Suci Darma dengan suaminya seorang ASN Pemkab Ogan Komering Ilir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang polisi wanita (polwan) Briptu Suci Darma membuat thread pengakuan telah salah menikahi seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI). Suci menikah dengan Damsir yang menjabat kepala subag protokol bupati OKI, Provinsi Sumatra Selatan.

Ternyata, pernikahan yang berlangsung pada 21 November 2021, dijadikan kedok Damsir untuk menutupi ulahnya yang berselingkuh dengan istri orang. Tidak berhenti sampai di situ, kata Suci, suaminya yang mengaku perjaka ternyata juga sudah memiliki anak hasil dari hubungan dengan ASN perempuan yang sudah menikah.

"Layangan putus versi ASN protokoler. Perkenalan nama saya suci, disini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya," kata Suci yang statusnya viral setelah mengunggah cerita melalui akun Twitter, @SuciDarma96 dikutip di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Dia menerangkan, laki-laki yang menjadi suaminya itu berinisial DKM. "Saya kenal DKM karena pekerjaan, kita bertemu secara tidak sengaja beberapa kali, dan saya mengenalnya hanya beberapa bulan sampai akhirnya ke jenjang yang lebih serius," kata Suci.

Baca: Tujuh Tahun Berlalu, Mari Bantu Polisi Ungkap Kasus Akseyna

Menurut Suci, saat mengenal calon suaminya, awalnya DKM merupakan orang yang sopan, baik, dan taat agama. Tetapi, nyatanya dia hanyalah laki-laki yang berpura-pura baik untuk menutupi kejahatannya. "DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yang berselingkuh dengan istri orang," kata Suci yang sekarang sedang hamil.

Dia menuturkan, pada saat menikah, DKM mengaku sebagai seorang jejaka. Tetapi, kenyataannya DKM sudah memiliki anak dari istri orang berinisial W. "Anak mereka sudah berusia empat tahun lebih saat ini," ucap Suci.

Dia mengaku, sebelum menikah memang bukan tipenya yang suka memeriksa ponsel pasangan. Tetapi, karena sikap suaminya yang semakin mencurigakan, Suci akhirnya memberanikan diri untuk mengecek ponsel DKM.

"Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas handphone-nya. Padahal baterainya penuh, memainkan handphone sambil senyum di tengah kegelapan kamar. (Kira-kira seperti ini)," jelas Suci yang mengunggah foto suaminya sibuk bermain ponsel.

Semula, ia mencoba-coba memasukan kata sandi di ponsel suaminya, dan ternyata berhasil. Dari situ, Suci menjadi tahu kalau suaminya ternyata berselingkuh dari isi Whatsapp (WA). Dia tahu nama perempuan itu dan keluarganya. Suci juga mencari tahu sendiri informasi tentang selingkuhan suaminya.

Baca juga : Usai Lebaran, PPKM Diperpanjang Serentak di Indonesia 10-23 Mei

"Saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dari selingkuh itu. Awal mula membuka handphone saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA Damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W."

Kemudian, Suci memancing W dengan mengubah foto profil dan membuat snap WA foto saya dan DKM. Tertanya benar si W membuat snap WA yang bertuliskan 'Apa maksud foto itu?' Lalu DKM juga membuat snap WA 'maaf sungguh itu bukan aku, handphone ini tadi dia yang pegang'," kata Suci menirukan suaminya yang panik.

Setelah itu, Suci mencari tahu sendiri keluarga W. Dia juga tahu nama suami W dan melihat-lihat foto anaknya W dan suaminya. Dari situ, ia mendapati ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM. "Hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip," ujarnya sedih.

Tidak lama, Suci sadar ternyata suami W sudah cukup lama mengikuti akun Instagram-nya. Dia pun akhirnya membuat janji dengan Y, sang suami W. "Saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam," kata Suci.

Baca juga : Harga Minyak Goreng Curah Rp 16 Ribu per Kg di Kota Medan

Toko jam Y bersebelahan dengan rumah tinggalnya. Suci melanjutkan, beberapa hari berlalu, ia akhirnya berjumpa dengan Y di toko jam itu. Berikutnya, ia meminta izin Y ke toilet. Tidak disangka, Suci berpapasan dengan ada anak laki-laki sedang duduk main ponsel sendirian. "Saya duga adalah anak DKM," tuturnya.

Suci pun mengajak foto anak laki-laki itu. Setelahnya, ia kembali ke toko jam untuk membeli jam dan menyampaikan maksudnya bertemu Y. Usai berbincang dengan Y, ia berusaha mencari informasi lokasi tes DNI, dan menemukannya di Jakarta.

Suci pun menghubungi suaminya untuk bertemu dan beralasan cek kromosom. Tujuannya agar sang suami tidak curiga kalau ia mengambil sampel untuk DNA. "Setelah beberapa pekan hasil keluar, ternyata benar anak laki-laki itu anak biologis DKM," ucap Suci.

Baca juga :  Soal Gay, Legislator Desak Kominfo Take Down Video Podcast Deddy Corbuzier

Dia pun heran dengan suaminya yang harus mengorbankan masa depannya untuk menutupi aibnya dengan menikah. Suci bertanya apakah pernikahan itu dijadikan suaminya sebagai tameng? "Sudah berzina mendzolimi istri yang sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri," kata Suci kesal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement