Selasa 16 Nov 2021 17:21 WIB

Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Libur Nataru

Pemerintah memastikan mobilitas tidak meningkat tajam untuk tekan kasus covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Wakil Presiden Ma
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, Fauziah Mursid, Dian Fath Risalah

BANDA ACEH -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ini karena, belajar pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi akibat pergerakan masyarakat yang tinggi di beberapa waktu, salah satunya akhir tahun.

Baca Juga

"Pertama tentu vaksinasi, yang kedua penerapan protokol kesehatan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan yang ketiganya itu penerapan PeduliLindungi di semua tempat mobilitas, tempat wisata, tempat belanja, di lingkungan sekolah, maupun di mana terjadi pergerakan-pergerakan, itu kemudian kita terapkan," ujar Wapres di sela meninjau vaksinasi Covid-19 di Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Selasa (16/11).

Wapres mengatakan, jika hal ini tidak diwaspadai maka berpotensi meningkatkan kasus, termasuk kemungkinan gelombang ketiga Covid-19. Karena itu, pemerintah akan melakukan berbagai pengetatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Apalagi menjelang tahun baru ini di mana memang pergerakan dan mungkin ada beberapa pembatasan di sekitar Natal dan Tahun Baru itu untuk menghindari lonjakan seperti tahun-tahun yang lalu," ujar Wapres.

Wapres pun meminta agar vaksinasi Covid-19 terus ditingkatkan di setiap daerah, termasuk di Aceh. Sebab, Aceh menjadi salah satu daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah di Indonesia.

Hal itu juga yang disinggung Wapres saat rapat koordinasi dengan kepala daerah kabupaten dan wali kota di Aceh "Memang ini harus didorong betul. Nanti saya akan mencoba dalam rapat kabinet terakhir saya memang mendorong supaya daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah supaya diprioritaskan untuk memperoleh vaksin, termasuk Aceh, nanti akan saya monitor," ujarnya.

Apalagi saat ini berbagai negara mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, varian baru Covid-19, Delta AY.4.2 saat ini juga sudah masuk ke Malaysia dan Singapura.

"Walaupun kita sudah landai penularan kita, tapi di Eropa, di luar negeri dengan adanya varian baru bahkan sudah sampai ke Malaysia, Singapura. Jadi ini sudah dekat dengan Aceh, Karena itu ini harus diwaspadai, salah satunya penerapan prokes dan melakukan vaksinasi secaracmasif, ini bagian daripada upaya pengendalian kita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement