REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG, – Atlet bola voli putri Indonesia, Syelomitha Afrealiza Wongkar, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari debutnya di SEA Games Thailand 2025. Meskipun sempat canggung, dukungan dari rekan setim membuatnya semakin percaya diri.
Syelomitha, yang menjalani debut di level senior bersama timnas voli putri Indonesia, merasa gugup pada awal pertandingan. "Deg-degan, pertama kali juga kan. Deg-degan, terus ada rasa agak takut ya, karena memang pertama kali banget," ujarnya kepada pewarta di Tangerang, Selasa.
Namun, berkat dukungan dari rekan-rekannya, terutama para senior, ia bisa lebih menikmati permainan. "Enjoy. Enjoy di lapangan. Terus kakak-kakak juga banyak membantu aku. Jadi aku jadi merasa kayak, Oh yaudah, biasa aja gitu," tambah Syelomitha.
Pemain Jakarta Livin Mandiri ini juga mengungkapkan bahwa ia banyak mendapatkan masukan dari seniornya, termasuk dari kapten tim, Megawati Hangestri. Menurutnya, Megawati selalu merangkul para juniornya dan kerap memberinya pesan agar berani mengambil keputusan, terutama dalam pertandingan.
"Kamu atau teman-teman lainnya. Selalu harus berani sih. Kalau tiap melakukan sesuatu," kata Syelomitha mengutip pesan dari Megawati.
Debut Syelomitha bersama tim Srikandi berakhir dengan pencapaian medali perunggu di SEA Games 2025. Hasil ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk tim voli putri.
Syelomitha mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut dan berharap dapat memberikan pencapaian yang lebih baik lagi untuk Merah Putih. Saat ini, ia akan fokus bersama klubnya untuk menatap Proliga 2026.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.