Selasa 09 Dec 2025 09:58 WIB

Ada Cooling Break Wajib pada Tiap Babak Laga Piala Dunia 2026 Nanti

Jeda hidrasi dilakukan pada menit ke-22 dan 67 meskipun cuaca tak panas.

Logo Piala Dunia 2026.
Foto: FIFA
Logo Piala Dunia 2026.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA memastikan seluruh laga Piala Dunia 2026 akan menerapkan jeda hidrasi (cooling break) di setiap babak, tanpa melihat kondisi cuaca. Aturan baru ini diharapkan memberi perlindungan lebih baik bagi para pemain yang tampil di turnamen akbar tersebut.

Dalam pernyataannya, FIFA menjelaskan wasit akan menghentikan pertandingan pada menit ke-22 babak pertama dan menit ke-67 untuk memberi kesempatan para pemain minum. Jeda akan berlangsung selama tiga menit.

Baca Juga

Kebijakan ini menggantikan aturan sebelumnya, yang mewajibkan jeda pendinginan ketika suhu kick-off melebihi 31 derajat Celsius. Dengan perubahan tersebut, seluruh pertandingan akan menjalankan prosedur yang sama, baik digelar di stadion beratap maupun terbuka.

“Untuk setiap pertandingan, di mana pun dimainkan, terlepas dari apakah ada atap atau suhu saat laga dimulai, akan ada jeda hidrasi selama tiga menit,” ujar Manolo Zubiria, Kepala Penyelenggara Piala Dunia di Amerika Serikat, dikutip Reuters, Senin (8/12/2025).

Ia menambahkan, wasit tetap dapat menyesuaikan situasi jika pada menit ke-20 atau 21 terjadi insiden cedera. “Hal tersebut akan ditangani langsung oleh wasit,” katanya dalam pertemuan bersama para penyiar di Washington.

Kekhawatiran soal suhu ekstrem memang mengemuka menjelang Piala Dunia 2026. Dalam beberapa laga Piala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat tahun ini, pertandingan yang dimulai pada sore hari berjalan di bawah kondisi panas tinggi.

Sebuah laporan yang diterbitkan September lalu oleh Football for the Future, Common Goal, dan Jupiter Intelligence menunjukkan bahwa 10 dari 16 stadion di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada memiliki risiko sangat tinggi mengalami kondisi stres panas ekstrem selama turnamen berlangsung.

FIFA menyebut penerapan jeda hidrasi ini merupakan kelanjutan dari evaluasi terhadap sejumlah turnamen sebelumnya, termasuk Piala Dunia Antarklub. “Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan para pemain berada dalam kondisi terbaik,” demikian pernyataan resmi yang dirilis pada Ahad (7/12/2025).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement