REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kodam I/Bukit Barisan (BB) bersama instansi lainnya sukses membuka akses sepanjang 42 kilometer dari Tarutung-Simpang Rampah menuju ke Kota Sibolga, Sumatera Utara, yang sebelumnya tertutup tanah longsor.
"Kegiatan itu dilakukan bersama Satgas Yonzipur 1/DD Kodam I/BB bersama BBPJN, BBWS, dan Dinas PU Sumut mengerahkan 10 unit alat berat untuk pembersihan material," ujar Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya di Tapanuli Utara, Ahad.
Deki mengatakan tim berhasil menuntaskan pembersihan di 11 titik longsor dan membuka akses sepanjang dua kilometer yang tertimbun tanah longsor.
Lebih lanjut secara keseluruhan, kata dia, dalam 10 hari terakhir petugas telah membuka 42 kilometer ruas jalan dan kini mencapai perbatasan Tapanuli Utara–Tapanuli Tengah tersebut.
"Pembukaan ruas jalan itu sebagai percepatan pembukaan akses jalan menjadi prioritas utama karena setiap ruas yang terbuka mempercepat distribusi bantuan," kata dia.
Deki berterima kasih kepada seluruh personel dan instansi yang bekerja siang malam. Sinergisitas itu akan terus dilakukan hingga jalur kembali tersambung penuh.
Selain pembukaan jalan, kata dia, satgas juga melakukan evakuasi kemanusiaan. Sebanyak 13 jenazah ditemukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
Petugas juga mengoperasikan mobil Reverse Osmosis (RO) untuk menyediakan air bersih serta membantu warga sakit dan memberikan bantuan logistik untuk warga terdampak akibat bencana alam tersebut.