REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mengirimkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini diberikan untuk mempercepat pemulihan dan menjaga keselamatan masyarakat terdampak.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan rasa duka atas bencana yang menimpa wilayah tersebut. "Kami mengirimkan bantuan langsung ke lokasi terjadinya bencana," ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.
Bantuan yang disalurkan mencakup sembako, obat-obatan, dan alat personal hygiene. Pengiriman dilakukan menggunakan pesawat King Air registrasi PK-CAQ dan PK-CAN milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP). Proses penyaluran berlangsung sejak 29 November hingga 1 Desember 2025.
Bantuan disalurkan melalui tiga Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bawah Ditjen Hubud, yaitu UPBU Malikussaleh, UPBU Rembele, dan UPBU Dr. Ferdinand Lumban Tobing. Selain itu, pesawat BBKFP juga menjemput pegawai Sekretariat Ditjen Hubud dan Kantor Otoritas Bandar Udara (KOBU) Wilayah II - Medan yang terisolasi karena banjir di Lhokseumawe, Aceh.
KOBU Wilayah II - Medan dan UPBU di wilayah kerja OBU II juga turut mengirimkan bantuan ke Sibolga dan Lhokseumawe menggunakan pesawat BBKFP. PLN Kota Medan turut berpartisipasi dengan mengirimkan bantuan kepada pegawai mereka yang terdampak bencana.
KOBU Wilayah VI - Padang juga memberikan pakaian layak pakai dan sembako kepada korban di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat. Sebelumnya, Kantor UPBU Kelas III Aek Godang mengadakan kegiatan bantuan sosial di Sipirok-Tapanuli Selatan dengan memberikan makanan kepada masyarakat terdampak.
Ditjen Hubud saat ini mendata seluruh pegawai di lingkungan mereka, khususnya di Kantor Otoritas Bandara Wilayah II - Medan dan Wilayah VI - Padang yang terdampak banjir dan longsor, untuk diberikan bantuan lebih lanjut.
"Semoga bantuan kecil yang kami kirimkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Kami berharap ini mendorong pihak lain untuk turut membantu," pungkas Lukman.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.