Selasa 02 Dec 2025 19:29 WIB

Ibu-Ibu Majelis Taklim Dilatih Buat Olahan Onigiri, Sushi, dan Sandwich

YIS dan Bank Infaq Pusat ingin mendorong kemandirian ekonomi keluarga.

Ibu-ibu majelis taklim diajak mengikuti pelatihan olahan makanan di Masjid Raya Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Republika.co.id
Ibu-ibu majelis taklim diajak mengikuti pelatihan olahan makanan di Masjid Raya Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua misi diusung Yayasan Indonesia Setara (YIS) saat berkolaborasi dengan Bank Infaq Pusat, yaitu membuka lapangan kerja sekaligus mendorong kemandirian ekonomi keluarga. Kedua lembaga itu pun menggelar kegiatan Pelatihan Olahan Makanan Kekinian yang diikuti 50 ibu-ibu dari Majelis Taklim di Serambi Masjid Raya Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, pelatihan tidak hanya berfokus pada pembuatan tiga menu populer, yaitu onigiri, sushi, dan sandwich. Tetapi, peserta juga dibekali strategi pemasaran digital berbasis kecerdasan buatan (AI) serta penguatan jejaring usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga

"Fokus YIS ada tiga, yaitu youth (anak muda), adik-adik difabel, dan perempuan. Kali ini, program kita adalah pemberdayaan perempuan agar bisa menghasilkan penghasilan sendiri," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta pada Selasa (2/12/2025).

Sandiaga menjelaskan, pelatihan kuliner dipilih karena bahan bakunya mudah didapat dan relatif murah, sehingga potensial dikembangkan sebagai usaha rumahan. "Ibu-ibu tidak hanya diajarkan cara memasak, namun juga cara menggunakan AI agar langsung bisa membuka pre-order (PO), biar langsung cuan," ucapnya.

Melalui pemanfaatan AI, kata dia, peserta dapat dengan mudah membuat desain flyer promosi hanya dengan satu perintah. Untuk meningkatkan motivasi, menurut Sandiaga, YIS akan memberikan bantuan modal usaha kepada sepuluh peserta yang berhasil mendapatkan orderan melalui tantangan open preorder tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement