REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK, – Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan logistik dari Mabes Polri kepada korban bencana alam di wilayah terdampak terparah pada Sabtu (29/11). Bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Biro Logistik Polda Sumbar Kombes Pol Faried Zulkarnain, Dirpolairud Kombes Pol Marsdianto, dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya di Padang.
Komentar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menegaskan bahwa bantuan ini akan didistribusikan dengan penuh tanggung jawab. Bantuan tahap pertama yang telah tiba memiliki total logistik sebesar 2.507,5 kilogram, yang diprioritaskan untuk Kota Padang.
Bantuan tahap kedua dijadwalkan akan tiba pada Senin mendatang, bergantung pada kapasitas angkut pesawat. Bantuan dari Mabes Polri ini mencakup berbagai kebutuhan dasar dan peralatan penanganan bencana alam.
Detail Bantuan Logistik
Untuk kebutuhan sosial masyarakat, logistik terdiri dari 1.000 pampers, 500 pembalut, 500 stel pakaian sekolah, 500 tas sekolah, 1.000 botol minyak angin, dan 1.000 botol minyak telon. Selain itu, terdapat 1.000 bungkus krim anti nyamuk, 2.000 bungkus nasi cepat saji, 100 buah kasur lipat, 500 dus air mineral, serta 2.000 buah selimut.
Sementara itu, untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), bantuan mencakup 300 unit velbed, 15 unit tenda pleton, lima chainsaw, 200 paket MTP, tiga unit perahu karet, 100 unit pelampung, 100 buah sekop, serta 100 jas hujan.
Susmelawati Rosya menegaskan bahwa distribusi bantuan akan memprioritaskan daerah dengan dampak terparah dan jumlah pengungsi tertinggi. Lima wilayah utama yang menjadi perhatian adalah Kota Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang, yang mengalami kerusakan signifikan akibat banjir dan longsor.
Wilayah terdampak menengah seperti Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, dan Kota Pariaman juga akan menerima bantuan. Polda Sumbar terus mengoptimalkan langkah pendataan dan konsolidasi agar distribusi bantuan berlangsung efektif dan tepat sasaran.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika