REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mengadakan lomba konten video literasi dengan tujuan mendorong kreativitas generasi muda dan menumbuhkan budaya baca di masyarakat. Chris Pira, Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Dinas Arpus NTT, menyampaikan hal ini di Kupang pada Kamis.
Lomba ini diikuti oleh 50 peserta yang telah diseleksi dari 65 pendaftar. Sebelum memasuki tahap penilaian akhir, para peserta mendapatkan pembekalan teknis pembuatan video dari tiga pemateri berkompeten, yakni pegiat literasi, konten kreator, dan praktisi film.
"Dengan pembekalan ini, peserta berkesempatan memperoleh pengetahuan baru guna memperbaiki dan menyempurnakan konten video yang akan dilombakan," tambah Chris.
Menurutnya, konten video saat ini menjadi media komunikasi yang mudah diakses dan diminati masyarakat. Melalui pendekatan visual yang menarik, pesan literasi dapat disampaikan lebih atraktif dan interaktif, serta budaya membaca dapat disebarluaskan kepada generasi muda.
Chris berharap kegiatan ini tidak hanya mempromosikan budaya baca dan perpustakaan, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang berdampak positif pada lingkungan masing-masing peserta.
Dinas Arsip dan Perpustakaan NTT berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif sesuai perkembangan zaman, termasuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang kreatif dan layanan publik yang menarik minat generasi muda.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika