Kamis 16 Oct 2025 04:32 WIB

Bea Cukai Aceh Dorong UMKM Berkompetisi di Pasar Global

Bea Cukai Aceh mendorong UMKM untuk memanfaatkan peluang ekspor, membuka kesempatan lebih besar di pasar global.

Rep: antara/ Red: antara
Bea Cukai Aceh dorong UMKM bersaing di pasar global.
Foto: antara
Bea Cukai Aceh dorong UMKM bersaing di pasar global.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH, – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi tersebut agar mampu bersaing di pasar global. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh, Bier Budy Kismulyanto, menyatakan hal ini dalam sebuah siniar pada Rabu (15/10) di Banda Aceh.

Dalam kegiatan bertajuk "UMKM naik kelas, siap mendunia", Bier Budy Kismulyanto menekankan pentingnya UMKM di Aceh untuk memanfaatkan peluang ekspor yang semakin terbuka. Menurutnya, UMKM merupakan kekuatan utama perekonomian nasional dan harus memiliki tiga kekuatan utama: kualitas produk, kuantitas produksi, dan kontinuitas usaha.

Saat ini, kesempatan untuk memasarkan produk-produk UMKM semakin besar dengan adanya tiga penerbangan komersial dari Aceh ke Malaysia setiap minggu, serta rencana pembukaan jalur kargo laut dari Lhokseumawe ke Penang, Malaysia. "Ini adalah kesempatan bagi pelaku UMKM di Aceh untuk memperluas pasar dan membawa produk lokal ke kancah global," tambahnya.

Peluang dan Dukungan Infrastruktur

Pendiri UKM Mendunia Foundation, Iko Sukma Handriadianto, yang juga menjadi narasumber, menjelaskan bahwa UMKM di Aceh memiliki potensi besar untuk menembus pasar global. Ia menekankan bahwa ekspor tidak harus dilakukan oleh badan usaha saja, namun pelaku perorangan juga bisa mengekspor produk secara mandiri.

Menurut Iko, dukungan pemerintah, infrastruktur pelabuhan, bandara, serta akses teknologi informasi yang luas sangat penting dalam mendukung ekspor. "Manfaatkan seluruh infrastruktur yang sudah disiapkan pemerintah, termasuk fasilitas ekspor langsung dari Aceh," ujarnya, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga pendukung adalah kunci mewujudkan ekonomi Indonesia yang kuat dan sejahtera.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement