Ahad 12 Oct 2025 16:33 WIB

Visa Atlet Ditolak, Federasi Senam Israel Marah dengan Indonesia, Sebut Pemerintah RI 'Keterlaluan'

Israel akan mengajukan banding atas putusan pemerintah Indonesia.

Atlet senam Israel Artem Dolgopyat dilarang tampil di Jakarta.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Atlet senam Israel Artem Dolgopyat dilarang tampil di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Federasi Senam Israel melawan keputusan Indonesia.  Mereka mengajukan banding atas langkah Indonesia yang melarang pesenam negara tersebut berkompetisi di kejuaraan dunia di Jakarta.

Federasi menyebut langkah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu 'keterlaluan.'

Baca Juga

Dalam pernyataan melalui email pada Sabtu malam, federasi Israel menyebut keputusan Indonesia sangat meresahkan bagi integritas olahraga internasional."

Federasi telah mengajukan banding mendesak ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, meminta perintah untuk mengizinkan atlet Israel, termasuk peraih medali emas Olimpiade Artem Dolgopyat, untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

“Kami bermaksud untuk menentang keputusan ini dengan segala cara yang tersedia,” kata kelompok tersebut.

Indonesia telah mengambil sikap tegas dengan menolak visa bagi pesenam Israel di tengah protes atas serangan militer Israel di Gaza, yang mengakibatkan atlet Israel kehilangan tempat di Kejuaraan Senam Artistik Dunia bulan ini di Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan, sikap pemerintah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto saat pidato beliau di PBB.

"Tindakan ini juga sejalan dengan harapan seluruh rakyat yang kita simak ada penolakan keras dari ormas dari pemerintah daerah dan partai politik, dan pemerintah tegas serta konsisten tak akan berikan visa ke keenam (pesenam) Israel," ujar Yusril dalam keterangannya Kamis (9/10/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement