REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR, – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaksanakan operasi gabungan tahun 2025 bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Cianjur. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pemilik kendaraan bermotor dalam membayar pajak setelah program pemutihan pajak berakhir.

Kepala Bidang Pengembangan Pajak dan Retribusi Daerah, Heru Haerul Hakim, mengungkapkan bahwa operasi ini dijalankan bersama beberapa instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan Cianjur dan kepolisian. Razia akan berlangsung selama beberapa pekan mulai pertengahan Oktober, untuk memastikan kepatuhan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor serta tertib administrasi.

Operasi ini juga ditujukan untuk menekan angka Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) dan meningkatkan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang saat ini mencapai sekitar 100 ribu kendaraan. Heru menambahkan, setelah pemutihan pajak, pembayaran melalui Kantor P3DW Cianjur mencapai sekitar Rp30 miliar, menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Tidak hanya razia, sosialisasi kepada masyarakat juga digiatkan dengan harapan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembayaran pajak tepat waktu. Pajak yang dibayarkan nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan daerah, termasuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur.

Heru menegaskan bahwa operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tepat waktu, sehingga dapat mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Cianjur.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika