REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pemerintah Kota Jakarta Barat telah menyalurkan sebanyak 1.200 paket sembako kepada penyintas kebakaran di wilayah Tangki, Tamansari, Jakarta Barat. Penyaluran ini dilakukan secara bertahap sejak kebakaran melanda wilayah tersebut.
Menurut Nurhayati, Sekretaris Kelurahan Tangki, distribusi paket sembako dilakukan dengan membagi sekitar 300 paket pada setiap tahap. Hingga saat ini, total 1.200 paket telah disalurkan kepada warga terdampak. "Tujuan utama kegiatan ini untuk meringankan beban warga terdampak kebakaran," katanya pada Jumat.
Distribusi bantuan dilakukan bertahap karena keterbatasan tempat penyimpanan. Namun, yang terpenting, menurut Nurhayati, adalah bantuan tersebut dapat tersalurkan secara merata. Bantuan sembako ini meliputi delapan RT terdampak, termasuk tujuh RT di RW 06 dan satu RT di RW 05, dengan total sekitar 300 kepala keluarga atau 770 jiwa penerima bantuan.
Proses pendistribusian dilakukan melalui koordinasi antara pihak kelurahan, RT, dan RW. Paket sembako dikirim ke posko RT dan warga diinformasikan melalui grup WhatsApp masing-masing RT untuk mengambil bantuan di lokasi yang telah ditentukan.
Detail Tahapan Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama berupa bantuan beras, mi instan, dan air minum. Tahap kedua mencakup pakaian dalam untuk perempuan dan anak-anak. Tahap ketiga kembali berisi bahan makanan seperti mi instan, beras, air minum, dan makanan ringan. Sementara pada tahap keempat, paket bantuan berisi 10 kilogram beras, 15 bungkus mi instan, satu kotak teh celup, dan 10 botol air mineral.
Nurhayati menambahkan bahwa seluruh bantuan diberikan secara gratis, dengan donasi berasal dari berbagai pihak seperti Pemprov DKI Jakarta, Baznas Bazis, PMI, BPBD, Relawan Gesit, Lion Club, komunitas motor, mahasiswa, serta sejumlah donatur lainnya. "Bantuan dari pemerintah, swasta, maupun perorangan kami catat dan distribusikan sesuai data penerima by name by address agar tepat sasaran," tambahnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika