REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Liverpool Virgil van Dijk menegaskan timnya harus segera memperbaiki performa dan mengurangi kesalahan sepele setelah kalah 0-1 dari Galatasaray pada laga Liga Champions, Rabu (1/10/2025) WIB. Kekalahan ini juga diperburuk dengan cedera yang menimpa kiper utama, Alisson Becker.
Hasil di Turki menjadi kekalahan beruntun bagi The Reds setelah akhir pekan lalu mereka tumbang dari Crystal Palace di Liga Primer.
"Saya benci kekalahan. Tidak perlu panik, tapi jelas kami harus meningkatkan diri," kata Van Dijk dikutip Reuters.
Menurutnya, Liverpool sudah menunjukkan kerja keras lebih baik dibanding saat melawan Palace, namun masih jauh dari cukup. "Kami harus mengonversi peluang, tidak memberi penalti, dan berhenti membuat kesalahan konyol. Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi ini bagian dari proses," ujarnya.
Van Dijk meminta tim untuk tetap bersatu. "Terus bekerja keras, tetap fokus, dan menatap laga berikutnya. Itu yang paling penting," katanya.
Gol tunggal Galatasaray dicetak Victor Osimhen lewat penalti di awal laga. Suasana semakin panas setelah laporan menyebut kembang api dinyalakan di luar hotel tim Liverpool semalaman sebelum pertandingan.
Pelatih Arne Slot mengaku kecewa. Namun, ia menilai penampilan tim lebih baik dibanding saat kalah dari Palace. "Kami sudah kalah dua kali beruntun. Palace dan Galatasaray tandang memang lawan berat, dan setelah ini kami langsung menghadapi Chelsea. Jadwal sulit," katanya.
Slot menyoroti permainan solid Liverpool di babak pertama, meski intensitas menurun setelah jeda. "Babak kedua banyak terhenti karena cedera dan pergantian pemain. Itu memengaruhi tempo," jelasnya.
Masalah Liverpool bertambah dengan absennya Alisson dan Hugo Ekitike karena cedera. Sementara Alexander Isak belum mencapai kondisi terbaik, meski sempat dimainkan bersama Mohamed Salah di babak kedua.
Salah sendiri belum menunjukkan performa puncak. Masuk dari bangku cadangan, winger Mesir itu gagal memberi dampak besar—sesuatu yang jarang terjadi pada dirinya di Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.