Senin 22 Sep 2025 18:01 WIB

Soal Balita Cacingan di Bengkulu, Menko Muhaimin Lempar Bola Panas ke Kemenkes

Muhaimin memandang Kemenkes punya wewenang guna mendeteksi masalah bayi cacingan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertakziah di kediaman Suryadharma Ali, Kamis (31/7/2025).
Foto: Republika.co.id/Muhammad Noor Alfian Choir
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertakziah di kediaman Suryadharma Ali, Kamis (31/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar mendata kasus anak penderita infeksi cacing. Muhaimin memandang data ini penting guna menemukan solusi masalahnya.

Hal itu disampaikan Muhaimin merespons kasus cacingan dua balita kakak beradik di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Muhaimin dicecar awak media usai menggelar rapat tingkat menteri di kantor Kemenko PM.

Baca Juga

"Karena itu tugas Menkes untuk mendeteksi betul akarnya sehingga tidak terulang. Yang kedua, mengatasi secara preventif," kata Muhaimin kepada wartawan di Jakarta pada Senin (22/9/2025).

Muhaimin memandang Kemenkes punya wewenang guna mendeteksi masalah bayi cacingan. Muhaimin mengamati penyebab kasus ini tak hanya satu faktor saja. Sehingga menurutnya, Kemenkes dapat memetakannya agar menemukan akar masalahnya.

"Ya harus dicari dan ditemukan akar masalahnya. Karena case by case akar masalahnya berbeda-beda. Ada yang kurang izi, ada yang kebersihan dan kesehatan, ada yang memang eksidental karena ada wabah atau apa istilahnya, virus atau bakteri," ujar Muhaimin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement