Senin 22 Sep 2025 04:00 WIB

ASDP Buka Lintasan Dobo-Marlasi Perkuat Konektivitas 3T

ASDP Indonesia Ferry meluncurkan lintasan Dobo-Marlasi untuk mendukung konektivitas wilayah 3T dan pertumbuhan ekonomi Maluku.

Rep: antara/ Red: antara
ASDP buka lintasan Dobo-Marlasi kuatkan konektivitas 3T.
Foto: antara
ASDP buka lintasan Dobo-Marlasi kuatkan konektivitas 3T.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi membuka lintasan Dobo-Marlasi sejak Sabtu (20/9) dengan kapal KMP Lobster. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku melalui peningkatan aksesibilitas transportasi laut.

Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo menyatakan pembukaan lintasan baru ini diharapkan menjadi motor penggerak mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan timur Indonesia. Lintasan ini juga menegaskan peran ASDP sebagai penghubung Nusantara, khususnya di wilayah Tual, Maluku.

Pembukaan lintasan perintis ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam memperluas jaringan layanan penyeberangan, terutama di wilayah 3T. Heru menekankan bahwa ASDP ingin memastikan layanan transportasi penyeberangan tidak hanya terkonsentrasi di kota besar, tetapi juga dapat membuka akses bagi daerah yang sulit dijangkau.

Untuk tahap awal, lintasan Dobo-Marlasi beroperasi satu kali setiap hari dengan durasi perjalanan sekitar enam jam. Dari Dobo menuju Marlasi, kapal berlayar pukul 09.00-15.30 WIT, sementara dari Marlasi menuju Dobo beroperasi pukul 16.30-23.00 WIT.

Kawasan Dobo dan Marlasi dikenal kaya akan sumber pangan, mulai dari hasil laut yang melimpah hingga umbi-umbian lokal. Panorama pantai yang menawan juga memberi peluang besar bagi sektor pariwisata untuk tumbuh lebih pesat.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa keberadaan lintasan tersebut akan membawa dampak ganda. Dengan mobilitas masyarakat yang semakin mudah dan distribusi barang yang lebih lancar, peluang wisata pun semakin terbuka. "Transportasi yang andal akan mendorong aktivitas ekonomi lebih dinamis serta mempercepat pengenalan potensi daerah ke kancah yang lebih luas," ujar Shelvy.

ASDP percaya bahwa pembukaan lintasan ini hanyalah langkah awal dalam perjalanan panjang memperkuat konektivitas antardaerah. "Ke depan, ASDP akan terus menghadirkan inovasi layanan dan memperluas jaringan lintasan demi mendukung pemerataan pembangunan, dari ujung barat hingga timur Indonesia," kata Shelvy lagi.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement