REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Partai Golkar mengadakan dialog bertajuk Dengarkan Aspirasi Rakyat dengan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu malam. Dialog ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Muhammad Sarmuji, menegaskan komitmen partainya untuk terus membuka ruang bagi mahasiswa agar dapat menyampaikan aspirasi mereka. "Kami memandang hal seperti ini sangat penting dan insyaallah pertemuan ini bukan hanya sekali ini saja. Nanti kami akan adakan secara berkala agar teman-teman punya kesempatan yang baik untuk menyampaikan aspirasinya," ujar Sarmuji.

Sarmuji menyatakan bahwa dukungan moral dari mahasiswa sangat penting bagi para legislator dalam menyuarakan aspirasi rakyat di parlemen dan menerjemahkannya menjadi kebijakan pro rakyat. "Seorang idealis di parlemen tetap membutuhkan backup, support moral dari rekan-rekan, terutama mahasiswa. Kalau kami di backup mahasiswa, kami menyampaikan idealitas di parlemen itu pasti lebih percaya diri," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, yang menekankan bahwa aspirasi dari masyarakat dan mahasiswa wajib diserap dan diterjemahkan menjadi kebijakan. "Apa yang disampaikan oleh masyarakat, teman-teman mahasiswa, berbagai elemen, tentu wajib kami serap dan kita jelmakan menjadi sebuah kebijakan," ujarnya.

Dialog ini diselenggarakan oleh sayap pemuda Golkar, Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957, dengan mengundang perwakilan mahasiswa dari universitas se-Jabodetabek. Perguruan tinggi yang ikut serta antara lain Institut Bisnis & Informatika (IBI) Kosgoro 1957, UNJ, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Gunadarma, dan Universitas Trisakti.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika