REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik beberapa pejabat baru setingkat menteri dan wakil menteri di Istana Kepresidenan pada sore ini. Salah satu yang sudah terlihat di kawasan Istana yakni Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri beserta istrinya yang tiba sekitar pukul 12.30 WIB.
Dofiri berjalan masuk menuju Istana Negara di tengah hujan deras yang mengguyur area Jakarta Pusat pada Rabu siang. Di tengah momen berjalan, Dofiri sempat membalas sapaan sejumlah jurnalis yang menunggu di area pilar.
Saat ditanya apakah dia datang ke Istana dalam rangka acara pelantikan, Dofiri memilih tidak menjawab dan hanya melemparkan senyum. Informasi yang beredar di kalangan wartawan Istana, Ahmad Dofiri dikabarkan akan dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Staf Khusus Presiden RI.
Pelantikan Dofiri juga dikabarkan bersamaan dengan pelantikan menteri dan wakil menteri lainnya, di antaranya Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan definitif, Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Namun, pihak Istana maupun mereka-mereka yang dikabarkan dilantik itu belum dapat memberikan keterangan ataupun konfirmasi mengenai rumor yang beredar.
Informasi lainnya yang juga beredar di kalangan wartawan Istana, tetapi belum terkonfirmasi, upacara pelantikan dijadwalkan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, jajaran pejabat yang akan dilantik itu akan mengikuti sesi geladi bersih pada pukul 13.00 WIB.
Presiden Prabowo terakhir kali merombak kabinetnya pada 8 September 2025. Beberapa pejabat baru yang merupakan hasil perombakan jilid ke-2 Kabinet Merah Putih, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
Kemudian, ada pula Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah berikut Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Menteri Haji dan Umrah merupakan struktur baru dalam Kabinet Merah Putih, yang merupakan hasil transformasi dari Badan Penyelenggara Haji.