REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengarahkan kebijakan Transfer ke Daerah (TKD) agar fokus pada peningkatan efisiensi pembangunan. Kebijakan itu muncul setelah evaluasi menunjukkan, masih ada daerah yang belum optimal dalam mengelola anggaran dan program.
Tito pun menyampaikan, pentingnya efisiensi anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Dia mencontohkan, keberhasilan Bupati Lahat Bursah Zarnubi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berhasil memangkas anggaran untuk perjalanan dinas dan rapat.
"Dana yang dialihkan tersebut kemudian digunakan untuk membangun bendungan irigasi seluas delapan ribu hektare sawah, yang dampaknya langsung dirasakan oleh petani," kata Tito di Jakarta dikutip Selasa (16/9/2025).
Menurut Tito, prinsip efisiensi terbukti efektif dan harus diterapkan oleh semua pemerintah daerah. Bahkan, pengalihan sebagian alokasi TKD difokuskan pada program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat, seperti jaring pengaman sosial, pendidikan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah, dan kesehatan.