REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banyak anak muda sering bertanya-tanya, “Kalau kuliah di jurusan Teknologi Informasi (TI), kerjaannya cuma ngoding doang, ya?” Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Nyatanya, kuliah di Jurusan Teknologi Informasi (TI), Informatika (IF), maupun Sistem Informasi (SI) jauh lebih luas dari sekadar menulis baris kode.
Di era digital saat ini, ketiga jurusan ini menjadi tulang punggung transformasi teknologi di berbagai sektor industri. Mulai dari perbankan, kesehatan, pendidikan, e-commerce, hingga startup, semua membutuhkan tenaga ahli teknologi untuk menggerakkan inovasi.
Dan kabar baiknya, di Universitas UBSI Kampus Kalimalang, jurusan TI, IF, dan SI bukan hanya populer, tapi juga terakreditasi Unggul dari BAN-PT. Artinya, kualitasnya sudah teruji secara nasional dan diakui di dunia kerja.
Bukan Cuma Ngoding, Tapi Bangun Solusi Nyata
Kuliah di jurusan TI, IF, dan SI bukan hanya soal mempelajari bahasa pemrograman. Lebih dari itu, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam membangun solusi teknologi yang berdampak langsung ke masyarakat.
Di UBSI, mahasiswa belajar:
1. Menganalisis kebutuhan bisnis dan organisasi
2. Merancang solusi teknologi yang efisien
3. Membangun aplikasi yang bisa digunakan secara nyata
Pendekatan berbasis proyek riil membuat mahasiswa tidak hanya jago teori, tapi juga terbiasa menjadi problem solver. Jadi, mereka tidak sekadar 'tukang coding', melainkan calon inovator teknologi.
Akreditasi Unggul Jaminan Kualitas
Jurusan TI, IF, dan SI di UBSI sudah meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT. Ini adalah level akreditasi tertinggi di Indonesia, yang menandakan:
1. Kurikulum selalu update dan sesuai kebutuhan industri
2. Dosen berkualitas, terdiri dari akademisi dan praktisi profesional
3. Lulusan siap kerja dengan daya saing tinggi, baik di level nasional maupun global
Dengan capaian ini, UBSI termasuk dalam jajaran kampus TI swasta terbaik di Jabodetabek yang dipercaya melahirkan generasi ahli teknologi masa depan.