REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Kurator dan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (FKP IKA UII) resmi dilantik di Jakarta pada Selasa (9/9/2025). Prosesi pelantikan dirangkai dengan Seminar Nasional bertajuk "Kepailitan dan PKPU Terhadap BUMN: Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik."

Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua II DPP IKA UII sekaligus Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. Dia menyampaikan, FKP IKA UII sebagai badan otonom berbasis profesi harus menghadirkan diferensiasi, bukan sekadar organisasi formalitas. "FKP IKA UII diharapkan memberi kontribusi nyata dalam penataan BUMN dan BUMD, termasuk mendorong reformasi hukum yang adaptif," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Ketua FKP IKA UII, Sexio Yuni Noor Sidqi menjelaskan, forum itu lahir sebagai pionir, dengan anggota hampir 100 kurator dan pengurus. "Kami ingin memastikan FKP IKA UII bukan hanya hadir secara administratif, melainkan benar-benar menjadi wadah kontribusi alumni untuk bangsa," kata Sexio.

Dalam paparannya, ia berbagi pengalaman praktik langsung menangani kasus kepailitan yang melibatkan entitas besar, termasuk BUMN. Sexio menekankan, tanpa solusi hukum yang konkret, banyak BUMN berpotensi kehilangan peran strategis hanya karena masalah tata kelola dan pembiayaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika