Kamis 11 Sep 2025 00:30 WIB

Bunda Literasi Makassar Luncurkan Program 'Satu Masjid Satu Perpustakaan'

Bunda Literasi Makassar Melinda Aksa luncurkan program 'Satu Masjid Satu Perpustakaan' guna memajukan literasi di Kota Makassar.

Rep: antara/ Red: antara
Bunda Literasi luncurkan Program '1 Masjid 1 Perpustakaan'.
Foto: antara
Bunda Literasi luncurkan Program '1 Masjid 1 Perpustakaan'.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Bunda Literasi Kota Makassar, Melinda Aksa, meluncurkan program "Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan" pada Rabu (10/9) di Masjid Anny Mujahidah Rasunnah, Makassar. Program ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan bertujuan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan.

"Kami ingin menjadikan masjid sebagai rumah ilmu, tempat masyarakat tidak hanya memperdalam ibadah, tetapi juga memperluas wawasan melalui buku dan bacaan yang bermanfaat," ujar Melinda. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi dan menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran, pembinaan, dan pencerahan umat.

Program "Satu Masjid Satu Perpustakaan" dirancang sebagai model pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan minat baca, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan dukungan dari pengurus masjid, pemerintah, dan masyarakat, gerakan ini akan diperluas ke berbagai masjid di Kota Makassar.

Dalam acara tersebut, Melinda menyampaikan apresiasi kepada pengurus Masjid Anny Mujahidah Rasunnah yang menjadi pionir dalam menghadirkan perpustakaan di lingkungan masjid. "Mari kita jadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai pengingat untuk meneladani akhlak beliau yang cinta ilmu. Semoga gerakan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua dalam membumikan literasi di Kota Makassar," tambahnya.

Sementara itu, Andi Darna, Ketua Majelis Taklim Anny Mujahidah Rasunnah, mengungkapkan rasa syukur atas peresmian perpustakaan masjid ini. "Dengan dukungan Bunda Literasi Kota Makassar, perpustakaan ini akhirnya bisa hadir di tengah jamaah. Harapan kami, perpustakaan ini tidak hanya jadi tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi ruang belajar bersama bagi anak-anak, remaja, dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak, dan cinta ilmu. "Melalui langkah kecil dari Masjid Anny Mujahidah Rasunnah, semoga literasi semakin membumi dan menjadi budaya yang mengakar di setiap sudut Kota Makassar," tutupnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement